Masjid sebagai salah satu sarana penting bagi amal ibadah dan dakwah yang sangat dibutuhkan keberdaannya. Masjid Nurul Huda Bowong adalah salah satu masjid di Desa Bowong Cindea, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep,Sulawesi Selatan yang mempunyai peran penting peningkatan nilai spiritual masyarakat. Masyarakat banyak menggunakan tempat ini untuk melakukan ibadah sholat lima waktu, sholat berjama’ah, sholat Jum’at, Majelis Ta’lim, Pengajian Akbar, TPQ dan kegiatan keagamaan lainnya. Kegiatan tersebut tentu memerlukan sarana yang memadai baik yang bertempat di dalam masjid maupun di luar atau sekitar masjid. Masjid juga perlu dikembangkan fasilitas sarana dan prasarananya.
Dalam perkembangannya Masjid Nurul Huda Bowong Berkembang Pesat dari tahun ke tahun yang biayanya menggunakan swadaya masyarakat. Dari swadaya tersebut menjadikan Masjid Nurul Huda Bowong sebagai salah satu Masjid Kampung yang memiliki sarana yang cukup lengkap dan bisa dianggap cukup besar dan cukup mewah.
Masjid Nurul Huda Bowong yang berdiri di tengah-tengah perkampungan tepatnya di Dusun Bowong memiliki bangunan dengan 2 lantai, yang diperkirakan mampu memuat sampai 1.000 an jamaah, serta aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Peringatan Isra' Mi'raj, Shalat Id dan banyak lagi kegiatan keagamaan lainnya.
Hal yang menarik yang pada Masjid ini adalah kedermawanan masyarakatnya yang cukup besar, bisa dibayangkan dalam bulan suci ramadhan dana sumbangan yang terkumpul sampai ratusan juta. bukan hanya itu ketika musim panen tiba masyarakat menyumbangkan sedikit hasil pertaniannya sebagai suatu wujud syukur kepada Allah SWT.
Dalam Pantauan Hot_Pangkep ke Masjid Nurul Huda Bowong dan berbincang dengan salah seorang Jamaah yakni Mummu (3/1/2019) mengutarakan bahwa: antusiasme masyarakat dalam mengembangkan Masjid Nurul Huda Bowong sangat besar dan pada setiap kegiatan keagamaan masyarakat senantiasa diikut sertakan sehingga setiap kegiatan keagamaan tersebut terlaksana dengan sangat meriah".
Menurutnya salah satu bukti dari peran masyarakat dalam kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di Masjid Nurul Huda Bowong adalah pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW, dimana hampir semua kepala keluarga ikut berpartisipasi dengan membawa 2 ember maulid sehingga tidak tanggung-tanggung ember maulid yang terkumpul mencapai 600 sampai 700 an ember, ditambah lagi pada setiap ember disisipkan uang sumbangan (bendera baku) yang besaranya Rp. 50.000,- sampai dengan Rp. 100.000,- sehingga dari sumbangan tersebut terkumpul sampai puluhan juta. tuturnya".
Perlu diketahui bahwa tingginya partisipasi masyarakat Bowong dalam pembangunan Masjid Nurul Huda Bowong tidak terlepas dari organisasi kepengurusan pembangunan Masjid yang baik dan transparan. Bapak Umar Haya, SH., MH sebagai Ketua Pembangunan Masjid yang juga merupakan Anggota DPRD Kab. Pangkep beserta jajaran kepengurusan pembangunan Masjid Nurul Huda Bowong Bekerja bersama-sama dengan masyarakat jamaah Masjid Nurul Huda Bowong mengelola dan merancang kegiatan pembangunan Masjid.
Tataka 2019
